TUGAS 5..

1.Jelaskan perubahan/pengembangan organisasi:

-Go Public

Perusahaan go public berarti menjual saham perusahaan ke para investor dan membiarkan saham tersebut diperdagangkan di pasar saham. Beberapa keuntungan dari Perusahaan yang Go Public adalah perusahaan dapat meningkatkan Likuiditas dan memungkinkan para pendiri perusahaan untuk menikmati hasil yang mereka capai. Dan semakin banyak investor yang membeli saham tersebut, maka semakin banyak modal yang diterima perusahaan dari investor luar, para pendiri perusahaan dapat melakukan diversifikasi untuk mengurangi resiko portofolio mereka, memberi nilai suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat dinilai dari harga saham dikalikan dengan jumlah lembar saham yang dijual dipasaran, perusahaan dapat melakukan merger ataupun negosiasi dengan perusahaan lainnya dengan hanya menggunakan saham, dan meningkatkan potensi pasar. Banyak perusahaan yang merasa lebih mudah untuk memasarkan produk dan jasa mereka setelah menjadi perusahaan Go Public atau Tbk. Beberapa kerugian dari Perusahaan yang Go Public, yaitu Laporan Rutin, dimana setiap perusahaan yang go public secara periodik harus membuat laporan kepada Bursa Efek Indonesia, bisa saja per kuartal atau tahunan, tentu saja untuk membuat laporan tersebut diperlukan biaya, Terbuka, yaitu semua perusahaan go public pasti transparan dan sangat mudah untuk diketahui oleh para kompetitornya dari segi data dan managementnya, keterbatasan kekuasaan Pemilik yaitu para pemilik perusahaan harus memperhatikan kepentingan bersama para pemegang saham, tidak bisa lagi melakukan praktek nepotisme, kecurangan dalam pengambilan keputusan dan lainnya, karena perusahaan tersebut milik public dan hubungan antar Investor yaitu perusahaan terbuka harus menjaga hubungan antara perusahaan dengan para investornya dan di informasikan mengenai perkembangan dari perusahaan tersebut. Pengembangan sendiri merupakan suatu pendekatan sistematik, terpadu dan terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta memecahkan masalah-masalah (seperti kutrangnya kerja sama/koperasi, desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya komunikasi dan sebagainya) yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan. Ciri-ciri pengembangan yang efektif adalah menekankan cara-cara baru m eningkatkan kinerja, mengandung nilai humanistic, menggunakan pendekatan komitmen, dan menggunakan pendekatan ilmiah. Karakteristik pengembangan organisasi adalah perubahan yang direncanakan, perubahan komprehensif, perubahan jangka panjang, tekanan pada kelompok-kelompok kerja, partisipasi pengantar perubahan, manajemen kolaboratif, dan tekanan pada intervensi dan riset kegiatan.

Bangkrut adalah kondisi dimana orang/perusahaan yang sudah tidak memiliki kemampuan bayar terhadap kewajibannya (hutang) atau istilahnya insolvent atau hutangnya sudah melampaui asetnya. Status legal bangkrut dapat disahkan oleh pengadilan, baik yang diajukan sendiri oleh perusahaan tsb (debitor) atau oleh pihak ketiga (kreditor). Perusahaan yang sudah mendapat status bangkrut oleh pengadilan masih dapat beroperasi seperti biasa, tetapi dibawah pengawasan pengadilan dan mendapatkan perlindungan terhadap kreditor mereka sampai kondisinya menjadi lebih baik. Perusahaan tsb masih dapat keluar dari status bangkrut melalui beberapa cara, yaitu restrukturisasi, sampai kembali menjadi profitable, di take over oleh pihak ketiga, bisa kreditornya, pesaing, dan likuidasi atau stop operasi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUGAS 4. MOTIVASI, KOMUNIKASI, KEPEMIMPINAN

1.Jelaskan tentang:

-Motivasi dan jenis-jenisnya

Motivasi merupakan dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu dalam rangka memenuhi kebutuhanya. Motivasi memegang peranan penting dalam belajar. Makin kuat motivasi seseorang dalam belajar, makin optimal dalam melakukan aktivitas belajar. Dangan kata lain intensitas (kekuatan) belajar sangat ditentukan oleh motivasi/dorongan. Anak yang memiliki motif, sikap, minat, penghargaan dan cita-cita akan mendorong seseorang berbuat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Namun tidak semua anak memiliki motivasi seperti itu, maka tugas guru untuk membangkitkan motif dan mendorong anak untuk mencapai tujuan belajar.


Pada dasarnya motivasi memiliki 2 jenis, yaitu:


a. Motivasi Instrinsik
Motivasi Instrinsik mengacu pada faktor-faktor dari dalam, tersirat baik dalam tugas itu sendiri maupun pada diri siswa. Kebanyakan teori pendidikan modern mengambil motivasi instrinsik sebagai pendorong aktivitas dalam pengajaran dan pemecahan soal.


b. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi Ekstrinsik mengacu pada faktor-faktor dari luar dan ditetapkan pada tugas siswa oleh guru. Motivasi ekstrinsik biasa berupa penghargaan, pujian, hukuman atau celaan.


Ada 4 fungsi pengajar dalam memelihara dan meningkatkan motivasi siswa.
1. Menggairahkan Siswa
Dalam kegiatan rutin dikelas sehari-hari pengajar harus berusaha menghindari hal-hal yang monoton dan membosankan. Guru harus memelihara minat siswa dalam belajar, misalnya melalui metode Discovery Learning dan Brain Storming.
2. Memberikan Harapan Realistis
Guru harus memelihara harapan-harapan siswa yang realistis dan memodifikasi harapan yang tidak relistis. Pengajar harus dapat membedakan antara harapan yang realistis, pesimis dan optimis.
3. Memberikan Insentif
Bila siswa mendapatkan keberhasilan, pengajar diharapkan memberikan hadiah pada siswa atas keberhasilanya. Dapat berupa pujian, angka yang baik, dsb. Sehingga siswa terdorong untuk melakukan usaha lebih lanjut.
4. Mengarahkan
Pengajar harus mengarahkan tingkah laku siswa dengan cara menunjukan pada siswa hal-hal yang dilakukan secara tidak benar dan meminta mereka memperbaikinya.


Fungsi motivasi belajar, meliputi:
a. Mendorong timbulnya kelakuan atau perbuatan, tanpa adanya motivasi maka tidak akan timbul suatu perubahan, seperti belajar.
b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah perbuatan untuk mencapai tujuan.
c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, dimana akan menentukan lambat atau cepatnya suatu pekerjaan.
Keberhasilan proses pembelajaran sangat ditentukan dari usaha guru dalam membangkitkan motivasi belajar siswa. Motivasi memberikan implikasi dalam pengajaran, sebagai berikut:
1. Motivasi menetukan tingkat berhasil atau gagalnya proses belajar. Belajar tanpa motivasi akan sulit berhasil.
2. Pengajaran yang bermotivasi pada hakikatnya adalah pengajaran yang disesuaikan dengan dorongan, minat, motif yang ada pada siswa.
3. Guru senantiasa berusaha agar murid mempunyai self motivation yang baik.
4. Berhasil atau gagalnya dalam membangkitkan motivasi dalam pengajaran erat kaitanya dengan disiplin.
5. Asas motivasi menjadi salah satu bagian yang integral pada asas pengajaran.

-Komunikasi dan jaringan computer

Komunikasi adalah suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur, dan memupuk hubungan hubungan orang lain. Melalui komunikasi kita bekerja sama dengan anggota masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, RT, desa, ..., negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan. Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita. Perasaan-perasaan tersebut terutama dikomunikasikan melalui pesan-pesan nonverbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah dan benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun bisa disampaikan secara lebih ekpresif lewat perilaku nonverbal. Seorang ibu menunjukkan kasih sayangnya dengan membelai kepala anaknya. Orang dapat menyalurkan kemarahannya dengan mengumpat, mengepalkan tangan seraya melototkan matanya, mahasiswa memprotes kebijakan penguasa negara atau penguasa kampus dengan melakukan demontrasi. Sebagai komunikasi ritual Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang hidup, yang disebut para antropolog sebaga rites of passage, mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, pertunangan, siraman, pernikahan, dan lain-lain. Dalam acara-acara itu orang mengucapkan kata-kata atau perilaku-perilaku tertentu yang bersifat simbolik. Ritus-ritus lain seperti berdoa (salat, sembahyang, misa), membaca kitab suci, naik haji, upacara bendera (termasuk menyanyikan lagu kebangsaan), upacara wisuda, perayaan lebaran (Idul Fitri) atau Natal, juga adalah komunikasi ritual. Mereka yang berpartisipasi dalam bentuk komunikasi ritual tersebut menegaskan kembali komitmen mereka kepada tradisi keluarga, suku, bangsa. Negara, ideologi, atau agama mereka. Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum, yaitu: menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, menggerakkan tindakan, dan juga menghibur. Sebagai instrumen, komunikasi tidak saja kita gunakan untuk menciptakan dan membangun hubungan, namun juga untuk menghancurkan hubungan tersebut. Studi komunika membuat kita peka terhadap berbagai strategi yang dapat kita gunakan dalam komunikasi kita untuk bekerja lebih baik dengan orang lain demi keuntungan bersama. Komunikasi berfungsi sebagi instrumen untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan, baik tujuan jangka pendek ataupun tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek misalnya untuk memperoleh pujian, menumbuhkan kesan yang baik, memperoleh simpati, empati, keuntungan material, ekonomi, dan politik, yang antara lain dapat diraih dengan pengelolaan kesan, yakni taktik-taktik verbal dan nonverbal, seperti berbicara sopan, mengobral janji, mengenakankan pakaian necis, dan sebagainya yang pada dasarnya untuk menunjukkan kepada orang lain siapa diri kita seperti yang kita inginkan. Sementara itu, tujuan jangka panjang dapat diraih lewat keahlian komunikasi, misalnya keahlian berpidato, berunding, berbahasa asing ataupun keahlian menulis. Kedua tujuan itu (jangka pendek dan panjang) tentu saja saling berkaitan dalam arti bahwa pengelolaan kesan itu secara kumulatif dapat digunakan untuk mencapai tujuan jangka panjang berupa keberhasilan dalam karier, misalnya untuk memperoleh jabatan, kekuasaan, penghormatan sosial, dan kekayaan.

Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai. Media Komunikasi yaitu jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya. Integrasi Data yaitu jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat. Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat. Keamanan Data yaitu sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini. Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

-Kepemimpinan, tipe-tipenya dan karakteristik

Kepemimpinan adalaah kemampuan untuk memepengaruhi perilaku seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Tipe-tipe kepemimpinan adalah Tipe Otokratik, semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteritik yang negatif.Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang menonjolkan “keakuannya”, antara lain dalam bentuk yaitu kecenderungan memperlakukan para bawahannya sama dengan alat-alat lain dalam organisasi, seperti mesin, dan dengan demikian kurang menghargai harkat dan martabat mereka. Pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa mengkaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingan dan kebutuhan para bawahannya. Pengabaian peranan para bawahan dalam proses pengambilan keputusan.Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin yang otokratik antara lain menuntut ketaatan penuh dari para bawahannya, dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannya, bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi dan menggunakan pendekatan punitif dalamhal terhadinya penyimpangan oleh bawahan. Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat. Biasanya tiokoh-toko adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini sangat mengembangkan sikap kebersamaan. Tipe Kharismatik, tidak banyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi. Tipe Laissez Faire, pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi. Karakteristik Pemimpin yang Demokratis, yaitu mendasarkan bahwa manusia adalah makhluk termulia, berusaha mensinkronkan kepentingan & tujuan organisasi dengan kepentingan & tujuan bawahan, senang menerima saran, pendapat, dan kritik dari bawahan, mengutamakan teamwork dalam mencapai tujuan, memberi kebebasan pada bawahan apabila melakukan kesalahan untuk kemudian diperbaiki agar tidak membuat kesalahan yang sama, berusaha menjadikan bawahan lebih sukses daripada dirinya, dan mengembangkan kapasitas pribadinya. Karakteristik Pemimpin yang Militeristis, yaitu sistem perintah dalam menggerakkan bawahan, tergantung pada pangkat dan jabatan, senang formalitas yang berlebihan, disiplin yang tinggi, kaku, sulit menerima kritik, saran atau pendapat dari bawaha dan senang ceremonial untuk berbagai keadaan. Karekteristik Pemimpin yang Otokratis, yaitu menganggap organisasi sebagai millik pribadi, mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi, menganggap bawahan sebagai alat saja, tidak mau menerima kritik, saran, atau pendapat dari bawahan, pendekte dalam menggerakkan bawahannya dengan unsure paksaan, dan tergantung pada kekuatan formalnya. Karakteristik Pemimpin yang Paternalistis, yaitu bawahan dianggap belum dewasa, bersikap over protective, bawahan tidak diberi kesempatan untuk mengambil keputusan, bawahan tidak diberi kesempatan untuk mengambil inisiatif, bawahan tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan kreasi dan fantasinya, dan sering bersifat maha tahu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUGAS 3. KONFLIK DALAM ORGANSASI

Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.

Setiap manusia adalah individu yang unik. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Misalnya, ketika berlangsung pentas musik di lingkungan pemukiman, tentu perasaan setiap warganya akan berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu karena berisik, tetapi ada pula yang merasa terhibur.

Penyebab Konflik

Konflik dapat berkembang karena berbagai sebab, antara lain sebagai berikut:

  1. Batasan pekerjaan yang tidak jelas

  2. Hambatan komunikasi

  3. Tekanan waktu

  4. Standar, peraturan dan kebijakan yang tidak masuk akal

  5. Pertikaian antar pribadi

  6. Perbedaan status

  7. Harapan yang tidak terwujud

Pengelolaan Konflik

Konflik dapat dicegah atau dikelola dengan :

  • Disiplin : Mempertahankan disiplin dapat digunakan untuk mengelola dan mencegah konflik. Manajer perawat harus mengetahui dan memahami peraturan-peraturan yang ada dalam organisasi. Jika belum jelas, mereka harus mencari bantuan untuk memahaminya.

  • Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan : Konflik dapat dikelola dengan mendukung perawat untuk mencapai tujuan sesuai dengan pengalaman dan tahapan hidupnya. Misalnya : perawat junior yang berprestasi dapat dipromosikan untuk mengikuti pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, sedangkan bagi perawat senior yang berprestasi dapat dipromosikan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.

  • Komunikasi : Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang terapetik dan kondusif. Suatu upaya yang dapat dilakukan manajer untuk menghindari konflik adalah dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam kegitan sehari-hari yang akhirnya dapat dijadikan sebagai satu cara hidup.

  • Mendengarkan secara aktif : Mendengarkan secara aktif merupakan hal penting untuk mengelola konflik. Untuk memastikan bahwa penerimaan para manajer perawat telah memiliki pemahaman yang benar, mereka dapat merumuskan kembali permasalahan para pegawai sebagai tanda bahwa mereka telah mendengarkan.

Teknik Atau Keahlian Untuk Mengelola Konflik

Ada beberapa pendekatan dalam resolusi konflik yaitu tergantung pada :

  1. Konflik itu sendiri

  2. Karakteristik orang-orang yang terlibat di dalamnya

  3. Keahlian individu yang terlibat dalam penyelesaian konflik

  4. Pentingnya isu yang menimbulkan konflik

  5. Ketersediaan waktu dan tenaga


Opini :
Dalam suatu organisasi pasti ada yang namanya konflik dan bagaimana kita menangani konflik tersebut, semua tergantung dari diri kita sendri dan manajemen yang ada.

SUMBER:

- A. Judge. Timothy dan Stephen P. Robbins. 2008. Prilaku Organisasi, Edisi 12. Jakarta.
- www.wikipedia.org


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas 2. Bentuk-bentuk Organisasi

Bentuk-bentuk Organisasi

Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis). Adapun bentuk-bentuk organisasi secara umum yaitu :

Organisasi sosial - perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Organisasi Niaga - Dalam bentuk-bentuk organisasi terbagi bermacam-macam bagian yaitu organisasi niaga dan social .
Organisasi Niaga yaitu organisasi yang mempunyai tujuan utamanya suatu keuntungan dalam organisasi itu sendiri. Bentuk-bentuk organisasi niaga cukup banyak juga yaitu :

  • Fa (firma) suatu organisasi yang modalnya dari hasil bersama dan jika ada kerugiaan maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab bersama.

  • CV memiliki dua bagian yaitu Aktif atau Pasif yang maksudnya jika Aktif yang menanamkan modalnya ke suatu organisasi ini juga ikut serta dalam berorganisasi, dan Pasif yang menanamkan modal tidak ikut serta dalam berorganisasi ini.

  • PT memiliki berbagai macam seperti tbk yang artinya organisasi ini terbuka dan dapat dimiliki oleh pihak luar.

  • Koperasi suatu organisasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam pada setiap anggtonya.

  • Kartel yaitu suatu perkumpulan dari beberapa organisasi atau perusahaan yang bergerak dibidang sama yang membuat perjanjian tertentu agar tidak terjadi persaingan yang tidak seimbang.

  • Join Venture suatu organisasi yang beranggotakan beberapa Negara.

  • Trust yaitu gabungan dari beberapa perusahaan agar lebih kuat dari yang sebelumnya.

  • Holding Company Suatu gabungan saham yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan, dan mengawasinya dengan keseluruhan.

Organisasi Internal - Dapat mengenai diri sendiri atau bertanggungjawab untuk mengembangkan suatu perilaku organisasi yang mencerminkan kejujuran dan etika yang dikomunikasikan secara tertulis dan dapat dijadikan pegangan oleh seluruh pegawai.

Refrensi:

http://id.shvoong.com/business-management/human-resources/1635027-membangun-budaya-dan-etika-internal/#ixzz1aCJxWCGd

http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial

http://ochiyosi.blogspot.com/2010/02/organissasi-dan-metode.html





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUGAS 1. MANAJEMEN ORGANISASI

Manajemen Organisasi


Pengertian Sederhana Manajemen


Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuna ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Efektif artinya tujuan dapat dicapai dalam waktu yang singkat sedangkan efisien dapat diartikan pencapaian tujuan dengan biaya yang rendah. Jadi efektif mengacu pada lamanya waktu untuk mencapai tujuan dan efisien mengacu pada biaya yang dikeluarkan lebih sedikit.


Tuliskan Fungsi-Fungsi Manajemen:

  • Fungsi manajemen menurut Henri Foyal adalah memerintah, merancang, mengendalikan, mengordodinasi, menurut Hnery Fayol gagasan yang dia kemukakan menjadi sebuah inti dari keberhasilan suatu manajemen

  • Fungsi manajemen menurut Ernest Dale adalah Planning, Organizing, Staffing, Directing, Innovating, Representing dan Controlling

  • Fungsi manajemen menurut George Ferry adalah Planning, Organizing, Controlling, Activating. Sebuah proses yang dilakukan untuk menetapkan dan mencapai suatu tujuan dengan memperdayakan sumber daya dalam sebuah organisasi

  • Fungsi manajemen menurut James Stoner adalah Planning, Organizing, Leading, Controlling.

Berikut digambarkan bagan struktur organisasi dalam beberapa tipe :
PIRAMID



Vertikal













Horizontal









MELINGKAR












Sumber : http://simoelmughni.multiply.com/


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS